Komposisi porang menurut :Arifin (2001) adalah :
Komposisi Kimia Umbi Segar dan Tepung Amorphophallus oncophyllus
Analisis |
Kandungan per 100 g conth (bobot basah) |
|
Umbi segar (%) |
Tepung (%) |
|
Air Glukomannan Pati Protein Lemak Serat berat Kalsium Oksalat Abu Logam berat (Cu) |
83.3 3.58 7.65 0.92 0.02 2.5 0.19 1.22 0.09 |
6.8 64.98 10.24 3.42 – 5.9 – 7.88 0.13 |
Sumber : Arifin (2001)
Umbi porang atau suku jawa menyebutnya : iles-iles, walaupun istilah ini tidak tepat, mengandung bahan/senyawa yang mahal harganya yaitu: Glucomannan. Glukomannan adalah polisakarida hidrokoloid yang terdiri dari residu D-glucose dan D-mannose. Membeli porang/konjac sama dengan membeli viskositas. Mutu Porang/Konjac Indonesia yang dicari adalah: > 60.000 cps. Jepang, taiwan, Hongkong, USA memerlukan porang sebagai makanan kesehatan. Karena sebagai polisakarida, atau bahasa orang AWAM (PATI). glukomannan ini mengandung rendah kalori yakni: sekitar 3 Kkal/100 g bahan.
Standar Mutu porang/Konjac dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Standar Mutu Tepung Porang
Parameter |
Persyaratan |
Kadar Air Kadar glukomannan Kadar Abu Kadar Sulfit Kadar Timah Kadar Arsenik Kalori Viskositas (Konsentrasi tepung 1%) PH (pada konsentrasi tepung 1%) Kenampakan Ukuran Partikel |
10.0 **** >88% * 4% *** <0.03 % * <0.003 %* <0.001 % * 3 Kcal/100 g ** >35.000 mpas * 7 * Putih * 90 mesh **** |
* Anonymous (2005a)
** Johnson (2005)
*** Anonymous (2006 b )
**** Peiying et al., (2002)
Namun hasil riset Putri Ayu Eri K dan Simon B.Widjanarko. (2007) menunjukkan : komposisi porang adalah:
. Komposisi Kimia Bahan Baku Penelitian (2007)
Parameter |
Umbi Porang Segar |
Tepung Porang Kasar |
||
% b.b |
%b.k |
%b.b |
% b.k |
|
Kadar Air |
82.330 |
0 |
9.4 |
0 |
Kadar Abu |
1.003 |
5.676 |
5.523 |
6.096 |
Kadar Pati |
4.23 |
23.938 |
21.826 |
24.091 |
Kadar Protein |
0.870 |
4.924 |
4.576 |
4.955 |
Kadar Lemak |
0.017 |
0.096 |
0.074 |
0.082 |
Kadar Serat Kasar |
2.040 |
11.545 |
11.790 |
11.618 |
Kadar Glukomannnan |
6.420 |
36.333 |
37.270 |
41.137 |
Kadar Ca-oksalat |
1.020 |
5.772 |
5.650 |
6.236 |
kelemahan porang produksi Masyarakat Pengelola Sumber Daya Hutan (MPSDH) DI JAWA TIMUR, apabila diolah menjadi tepung masih gatal dan sama sekali tidak bisa diolah menjadi produk pangan. Kecuali chip porang disetor ke pabrik pengolahan chip porang di Kertosono, Mojosari, Pasuruan dll. Tantangan peneliti porang Jur. THP FTP UB (Simon B Widjanrko dkk) membuat pabrik porang sendiri di lokasi MPSDH- MPSDH di Jawa Timur. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama, petani porang di MPSDH di madiun dapat berdiri pabrik tepung porang dan bisa dihasilkan berbagai pangan sehat dan murah dari bahan baku lokal bumi peritiwi ini. Any suggestions?
Salam,
Menarik sekali yang di cita-citakan tim THP FTP UB, Kami dukung pak…disamping tanaman tersebut memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, pola budidayanya sangat membantu konservasi lahan hutan yang semakin habis.
Kalau masyarakat bisa diuntungkan dengan hutan tetap lestari, mereka tentu berusaha sekuat tenaga menjaganya.
Keep fight..
Warm Regard
Halo Pak Simon..
Saya sangat tertarik pembahasan mengenai porang ini.. tp dibalik kandungannya, saya juga ingin mengetahui prospek mengenai porang ini sendiri. mengenai harga jual, demand dari pati atau produk turunan porang lainnya.. bisakah kita bekorespondensi lebih lanjut?
Terima kasih `pak cucuk budiyanto. Ok pak Rizali Siregar, bisa berhubungan dgn saya lewat email simonbw03@yahoo.com. Jawaban singkat tulisan saya ini prospek tan porang sangat menjanjikan. harga jual bervariasi tergantung musim panen dan harga pasar saat itu. Harga umbi basah bervariasi dari 600 – 1100/kg. harga chip bervariasi antara 5.000 – 11.000 tgt musim panen dan harga pasar. Saya sdg di abu dhabi saat ini besok baru sampai di malang. setelah itu akan saya buat tulisan lagi yang lebih detail. Kontak anda saya tunggu. wass.
Assalamualaikum,
Semoga pendirian pabrik tepung porang-nya lancar dan sukses dengan harapan bisa menyediakan makanan yg menyehatkan (functional foods) dan murah. Saya ingin menambahkan bahwa kandungan glukomannan-nya yg tinggi sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan krn pati ini tergolong ‘resistant starch’ yang tidak tercerna di usus halus, shg mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar. Jika digabungkan dg probiotic bisa memberikan efek synbiotic yg unggul. Mudah2an bisa mengatasi masalah gizi buruk dan kanker usus. Amin. Wassalam
Saya sangat tertarik pembahasan mengenai tanaman porang, saya juga ingin mengetahui prospek mengenai porang ini sendiri. mengenai harga jual, demand dari pati atau produk turunan porang lainnya.. semoga kita dapatkah bekorespondensi lebih lanjut? juga mohon bantu saya untuk buyer yang ada di indonesia/ mitra yang dapat bekerjasama/investor. terimakasih
Soal investor saya sendiri sebenarnya juga cari. Karena saya pengalaman 3 tahun di bidang porang ini. Sumber bahan baku dan pabrik chip saya tahu, karena saya konsultan petani porang di hutan-2 di jawa timur, khususnya LMDH-LMDH di Jatim (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Mereka penghasil umbi dan chip tapi ngak bisa dibuat tepung yang tidak gatal. Saya juga sedang cari investor untuk itu. Soal buyer di Indonesia ada, apalagi importer juga ada. Harga produk bervariasi. Kalau anda mau bisa saya hubungkan dengan LMDH porang yang ada. wass
saya sangat terkesan dengan komentar teman teman yang antusias dengan pengembangan porang saat ini jangan kuatir prospek porang cerah sekali,jika ada yang butuh benih silakan kontak kami di 081359902056/081351981639
Ass. Pak Saya mau konsultasi tentang judul skripsi saya “ Pembuatan Breakfast Cereal Sorgum dengan Penambahan serat”. Penambahan seratnya dengan tepung komposit (tepung ubi jalar ungu, tepung wortel dan tepung suweg). Bagaimana pendapat bapak?
Dari literatur yang saya dapat bahwa kandungan
Serat makanan ubi jalar ungu, umbi suweg, dan tepung wortel berturut-turut sebesar 1,6 %, 13,71 (g/100gr) dan 29,23 %.
Saya tunggu balasan dari bapak. Wasalam
Sdi. Diah: lho sorghum tsb sudah tinggi seratnya. ngapain harus ditambahkan serat lagi. yang jadi masalah adalah kadar antinutrisi dari sorghum atau jagung cantel tsb. bukan pada kadar seratnya. Saya baru dari IPB. sorghum yang saya berikan copy pustakanya 9p;enel. bu erni itu) ngak layak utnuk diproduksi secara industri. Karena zat antinutrisinya. kata teman-2 di IPB. bukan pada masalah penambahan ubijlar ungu, wortel apalaghi suweg. saya ngak setuju itu.
Coba kamu cari informasi ke bu erni. gimana menurunkan zat anti gizi tsb apa sudah ada hasilnya. khususnya kafirin dan antitripsin. kalau hasilnya meragukan ganti aja cari jenis sorghum sereal. ini bibitnya dari BATAM. sudah ada yg nanam, tapi dapatnya biji saya belum tahu. biji sorghum sereal ini masaknya. cara masaknya persis seperti nasi biasa.
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Saya mahasiswa Biologi_UB yang sedang melakukan penelitian mengenai tanaman Porang.
Terima kasih informasi tentang kandungan pada Porang sangat bermanfaat bagi saya, tetapi yang lebih saya tekankan pada penelitian yang saya lakukan adalah kandungan kristal kalsium oksalat, jadi lebih ke anatomi bukan kimia, kira-kira di Jur. THP apakah pernah dilakukan penelitian yang serupa?…Terima kasih
sdr Evit Endri: tunggu tulisan saya soal kandungan kristal kal. oksalat. yg saya teliti dgn mhsw s-1 adanya kristal ca oksalat, itupun yg mengukur Prof. sutiman pakai mikroskop beliau. fotonya ada. tapi bukan jumlahnya kita belum publikasi itu. tapi bisa saya berikan satu foto aja. nanti lihat publikasi saya ya. trims udah mampir di blog ini. wass selamat ngeblog.
Ass. Pak, Informasi yang saya peroleh untuk menurunkan tanin dan antigizi pada sorgum coklat dengan Perendaman Na-bisulfit, Penyosohan, dan Fermentasi. Perlakuan diatas hanya menghilangkan sedikit antigizi pada sorgum coklat. Sedangkan penelitian yang sedang dilakukan oleh bu erni masih dalam proses. Bagaimana saran dari bapak, apakah saya tetap menggunakan sorgum coklat atau mengganti dengan sorgum sereal yang bapak sarankan? Pak sorgum sereal yang bapak maksud itu apakah sorgum yang bijinya berwarna putih (sorgum putih). Saya tunggu balasan dari bapak. Wassalam
asslm. Pak, skripsi sy ttg artificial staple food. Mengacu pd thesis Dwi Raharjo, u/ menguji kerusakan produk digunakan suhu&larutan garam jenuh. Sy mgunakan 3 suhu(25,35,dan 45C) serta larutan garam NaCl(RH 75%) dan KCl(RH 85%),dg hipotesa smakin tinggi suhu&RH, produk akan semakin cepat rusak.pengamatan dilakukan slama 1 bln dg parameter kerusakan (berjamur,lunak, & apek)Bgmn mnurut Bpk? trm ksh. wassalam
OK, tapi coba dulu pakai satu suhu saja misalnya 55 oC Rh nya yang tinggi misal : 90-95% pakai garam jenuh apa yg cocok. lalu amati berjamur, apek . kalau terjadi ngak usah pakai suhu 25, 35. oC kan tujuannya supaya cepat rusak saja. Membahasnya dibandingkan dgn kontrol (suhu kamar, tanpa kontrol RH tinggi). experiment dihentikan satu bulan atau kapan produk staple food tsb apek, berjamur dan lunak. Prinsipnya kapan dia berjamur dan apek, apa lunak atau tidak ngak perduli. Bicara sama octa dia sudah tak balas emailnya. beberapa waktu yg lalu. laporkan kalau ada kemajuan yg lain wassalam
sdi Arista diah S : yang simon maksud Sorghum putih. Kalau anda bisa dapatkan biji sorghum putih coba cari dari kendalpayak atau sukamandi Jabar. Tapi dari Sukamandi simon ngak punya kontak person. Coba kontak DR. Dahrul syah dari dept. Ilmu dan tek. Pangan IPB simon tahunya dari dia Juli 24 2008 y.l. waktu simon ke IPB. di UB deprt. kita belum ada penel. tentang sorghum putih tsb. kalau kamu bisa dapatkan bijinya kamu peneliti pertama. sekian dulu ya. kalau ada berita lagi kontak saya lagi wassalam.
Pak, Senang sekali saya membaca tulisan ttg umbi porang di atas. Saya dari P2Biotek LIPI dan sekarang sedang meneliti produksi oligosakarida dari umb-umbian lokal, salah satunya umbi porang tsb. Saya mohon info di mana bisa mendapatkan atau membeli sedikit tepung glukomannan atau umbi yang masih segar untuk bahan penelitian tsb ?
Terimakasih. wassalam.
Terima kasih atas jawaban Bapak…
Penelitian saya tentang kerapatan kristal kalsium oksalat pada beberapa varian tanaman porang di Madiun, merupakan salah satu penelitian yang diloloskan oleh student research grant (I-MHERE—>bersama THP dan Hukum),
tetapi saya tidak melakukan dengan mikroskop inverted atau yang lebih di atasnya, hanya menggunakan mikroskop cahaya biasa, tentang pengukuran kristal kalsium oksalat yang dilakukan oleh Prof. Sutiman kemungkinan besar dilakukan bersama dosen pembimbing saya yang melakukan penelitian lebih mendalam tentang kristal tersebut untuk Disertasi beliau…
Terima kasih
Wassalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuh
Sdi Linda: untuk produk modified pati yg untuk fungsional food rasanya ngak ada. modified pati hanya untuk baby foods atau untuk kertas, lem atau bahan industri lainnya. tidak untuk functional food. demikian penjelasan singkat saya.
Ass.Minal aidzin wal faidzin ya pak,maaf pa,saya br konsultasi lg,saya sudah mendapatkan biji sorgum putih pak,kapan saya bisa konsultasi lgsg k bapak tentang proses pembuatan breakfast cereal. Saya tunggu balasan dari bapak. Wassalam
www. sdr arista: kalau mau konsultasi janjiannya jangan di blog ini. ini blog utk komentar. kirim email ke swidjanarko@gmail.com. jangan ke simonbw03@yahoo.com. semua murid saya kalau konsultasi lewat email saja ke swidjanarko@gmail.com kalau mau ketemu besok sekitar jam 12 di lt 8 saya akan rapat di lt 8 UB. wass
Ass,Bpk Simon Wijanarko, sy berminat membeli porang chips kering hasil penelitian bapak di Jatim,sebanyak 4 ton per bulan secara kontinyu. Kebetulan kami kekurangan bahan stock porang untuk export.Mohon infonya menghubungi siapa dan bagaimana caranya ? terimakasih.
Saya dan kelompok petani yg saya bina bisa mensupply chip musim tahun ini bisa lebih dari 40 ton. Namun yg menjadi kendala adalah kecocokan harga. Harga di tingkat petani untuk umbi sdh tinggi diatas Rp2.000/kg bahkan bisa mencapai Rp.3000/KG diakhir musim panen. sehingga pembelian kami ya terbatas pada harga umbi petani tsb. setelah diproses dgn penyusutan dll, harga bulan mei Rp.17.000/Kg chip dan naik terus sampai Rp.21.000/Kg chip bulan agustus. Juli sekitar Rp19.000-20.000. Kadar air chip sekitar 10-12%, kandungan glukomanan >64% viskositas >5.500 cPoise. (ada sertifikat, karena saya sendiri Kalab Kimia Jur THP, FTP UB Univ Brawijaya. wass
Assalamu’alaikum Pak Simon, saya mahasiswa jur. Biologi UB yang akan melakukan skripsi mengenai kristal kalsium oksalat dalam porang. Sebelumnya terima kasih atas informasi kandungan porang yang bermanfaat bagi studi literatur. saya menanyakan apakah kristal kalsium oksalat dalam umbi porang dapat dipengaruhi oleh lama waktu penyimpanan? Terima kasih…
Yth bpk Nurhandoyo: saya akan kontak teman -2 di LMDH dulu saya sendiri ngak punya stok pak. Saya hanya peneliti dan konsulatan porang utk petani porang di desa -2 hutan di jatim. sabar tunggu pak. wass
Sdi Maurissa A: ya. makin tua umbi porang tentu kandungan kalsium oksalat makin banyak namun belum ada riset soal hub kand. kal. oksalat dgn umur umbi. saya sendiri peneliti utk itu namun belum ada penel. spesifik utk itu., Barang kali sdr mau meneliti hal itu. Namun waktu penyimpanan umbi tidak adahub dgn kadar kal oksalat. yg ada hub itu umur umbi dgn kadar kal oksalat. jadi coba diteliti umbi kecil, sedang dan besar dianalisa kadar oksalatnya. umur penyimpanan umbi juga belum ada penel khusus utk itu. wass
Terima kasih Pak Simon atas jawabannya. Mengenai hub. kadar kalsium oksalat dengan umur umbi telah dilakukan penelitian oleh dosen kami dan hasilnya bahwa kandungan kalsium oksalat berbanding lurus dengan umur sehingga semakin tua umur umbi maka kadar kalsium oksalat semakin tinggi.
Wass.
Saya sedang membutuhkan porang dalam jumlah besar yang berwarna kuning dan sudah diiris kering. Harap hubungi saya di 08165430130. Harga nego. terima kasih.
Pak Simon,
Saya salut kepedulian Bapak tentang porang. Saya pernah ke Balitkabi, cari tahu tentang kemungkinan penelitian ini dari sisi budidaya. Di sana kurang dikenal. Tanaman porang sangat baik untuk kelestarian hutan jati kita, Sehingga Pak Karwo lewat Dishutnya punya program bantuan bibit porang untuk LMDH atau MPSDH di Jawa Timur.
Andaikan kita satukan aneka penelitian terkait dengan porang, baik dari sisi budidaya, pengolahan pasca panen, sampai ke industri lanjutannya oleh berbagai institusi seperti Perguruan tinggi (misalny UB), Badan Litbang Kehutanan, Puslitbang Perhutani, Balitkabi, dll barangkali akan menghasilkan sesuatu yang besar. Yang jelas pengembangan porang di kawasan hutan jati dan hutan non jati akan terus berkembang karena menjanjikan penghasilan yang ajeg bagi para petani hutan.
Salam
H2O
sama-2 pak, bpk berusaha dalam bidang apa, kalau boleha tahu, salam
assalam
salam kenal pak simon,saya salut atas penelitian bapak
dan ank2 bimbingan bpk,saya pengen budidayakan
di daerah kami biar ada hasil tambahan di masy,mungkin
pak sion bisa bantu benih ya dari mana,trmksh sblum nya.wassalam
Bisa beli dari saya, krn saya punya binaan di desa pinggir hutan. harganya 25 ribu/kg, isinya 100 biji per kg nya sekarang ada sekitar 50 Kg. sms ke saya kalau memamng serius 08123388005
pak…..! saya punyak ombi-umbian jenis ini,apa bila diteliti dan dibandingkan porang yang ada didinas perhutani hampir sama dengan yang ada pada saya,hanya barang yang ada pada saya memiliki serat yang agak kasar dan memiliki karakter buah yang pada umumnya besar-besar,daging berwarna putih cenderung kekuning-kuningan,Selain itu gatal dan bertektur sama persis dengan porang yang ada di KPH.Didaerah saya tumbuhan ini sangat banyak,Bahkan jika mau ambil satu hari saja bisa mencapai berton-ton.
Tolong bagi pembaca yang mempunyai informasi lebih dalam tentang ombi-umbian yang saya miiki sesuai dengan keteranganm diatas, mohun imformasinya/kita kerja sama jika ada pasaran yang lagi kebetulan membutuhkan..!
Terima kasih……
itu di daerah mana tolong saya diberi tahu. mungkin bisa diteliti dulu kandungannya apa sama spt porang. trims sudah mampir di blog saya. salam
Assalamualaikum pak…..
Saya sedang mencari ubi porang atau tepung ubi porang.
Kira-kira saya harus mencari dmna pak….??
terima kasih sebelumnya.
Anda perlu berapa Kg. kontak saya asal serius nanti saya coba bantu. sekarang ini saya belum produksi. namun sis riset saya yg mungkin masih ada. sms ke saya kalau memang perlu sekali ke 08123388005
salam kenal pak sebelumnya, sy berharap smg blog ini masih aktif..
pak saya mau bertanya, krn kebetulan porang ini berhubungan dg skripsi saya..
penelitian sy adl ttg pengaruh perendaman dg berbagai metode dg jumlah kalsium oksalat.. tp saya menemui kesulitan dalam mengukur kadar oksalatnya pak.. sy sudah mencoba berbagai metode, sprti dg spektrofotometer juga, tp sy merasa bahwa oksalat yg sy harapkan tidak muncul dalam data hasil percobaannya.. kemungkinannya adl sy salah di preparasi sampelnya shg oksalatnya tdk bisa terambil.. sy mau tanya pak, apakah bapak memiliki saran untuk saya dlm penelitian sy ini? dengan cara apakan (mggnkn pelarut apa) sebaiknya untuk mengambil oksalat untuk dianalisis? trimakasih sebelumnya pak.. sy berharap sekali bapak bisa membantu saya.. trimakasih pak..
salam..
nanti saya lihatkan dulu. metode saya volumetrik, bukan spektrofotometrik. saya aktif di http://simonbwidjanarko.lecture.ub.ac.id krn himbaun pimpinan ub utk menulis di blog dosen ub
Dear Bapak Simon,
Saya Humaira, mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, saya mohon bantuan Bapak terkait penjualan tepung konjac yang saya beli dari PT.Ambico Surabaya. Saya ada kelebihan tepung konjac 20Kg masih utuh dalam packingnya, waktu itu 15 Mei 2012 saya membeli dari PT. Ambico untuk keperluan skripsi total 30 Kg, hanya 10 Kg yang terpakai. Mungkin Bapak dapat membantu saya untuk memberikan informasi pembeli yang berminat dengan tepung konjac tersebut, sertifikat pengujian beberapa parameter dari PT.Ambico Surabaya. Harga tepung Konjac yang saya beli dari PT.Ambico Surabaya 2.200.000 untuk 20 Kg. Saya sedang mencari pembeli yang berminat dengan tepung konjac, agar segera terbeli dan dapat saya gunakan untuk tambahan biaya menjelang kelulusan Pak.
Terima kasih Pak.
email : akhmar_unair@yahoo.co.id
Hp. 085655660745
waduh harganya kok muhal sekali, kalau beli ke saya enggak sampai segitu. tapi coba nanti saya tawarkan ke mhsw saya yg mau. trims sdh mampir di blog saya